Senin, 26 Januari 2009

Drama Satu Malam

Saya baru saja menyelesaikan satu blog. Satu lagi tengah saya ketik, namun kantuk benar-benar menyerang, hingga akhirnya saya memutuskan untuk mematikan netbook dan siap-siap tidur.

Asli, ngantuk!
Apalagi malam sebelumnya saya baru tidur jam setengah tiga dan harus bangun jam 6.30 untuk siap-siap meeting.

Tiba-tiba telepon rumah berbunyi.
Saya sedikit heran. Jam 1 kurang? Siapa yang nelpon?
Dugaan pertama?? Fans
Dugaan kedua?? Orang iseng.
Antara mau diangkat apa enggak, namun pada deringan ketiga, saya memutuskan untuk mengangkatnya.

"Assalamualaikum?" begitu sapa saya.
"Dek ***?" suara di ujung sana menyebut nama kecil Bapak.
"Oh, bukan. Ini Pakde ****** ya?"
"lho, ini siapa?"
"Ari, Pakde."

Tidak heran Pakde bingung, karena saya kan emang bukan domisili di rumah. Tapi untungnya Pakde gak lama-lama bingungnya.
Langsung ke pokok permasalahan.

"Ri, bisa tolong antar Pakde ke rumah sakit? Pakde sesak nafas ini. Sesak banget."

Langsung pikiran saya adalah naik motor ke tempat Pakde dan kemudian dengan mobil Pakde segera meluncur ke UGD.

"Siap, Pakde, segera meluncur kesana."

Pembicaraan pun berakhir. Saya langsung memakai celana panjang dan bersiap jalan. Namun baru teringat, Bapak dan Ibu perlu tahu. Segera saya membangunkan mereka berdua dan reaksi mereka adalah langsung bangkit dan bersiap ikut.

"Kita pakai mobilnya Anton saja." kata Bapak. Dan saya lupa kalau mobil Anton ada di rumah.

Kami bertiga pun langsung menuju rumah Pakde. Seperti biasa saya yang mengemudi. Untungnya jalan sepi dan rumah Pakde tidak begitu jauh. Tak sampai 15 menit sudah sampai di rumah Pakde.

Untungnya Pakde juga sudah siap sehingga tak butuh lama untuk kami meluncur ke Rumah Sakit Haji, sesuai pilihan Pakde. 20 menit pun kami sampai. Pakde langsung ditangani oleh bagian UGDnya. Langsung ditangani? Ok, saya terlalu lebay. Yang pasti kami harus menyelesaikan proses admin yang cukup berbelit. Yang bikin jengkel, pelayanan yang diberikan agak lelet, dan baru berubah setelah kami menyebutkan nama Om, adiknya Pakde dan kakaknya Ibu, yang profesor mata.

Ya gitu deh, rencana mau tidur nyenyak, akhirnya menghabiskan waktu di UGD, menanti Pakde sampai sudah bisa ditinggal.

Alhasil, ngantuk datang dan pergi..
Hmm.. What a night!
Satu malam yang tak terlupakan.

Selasa, 18 Desember 2007

And The Award Goes To... (Festival Film Indonesia 2007)

And so it is...
It's already announced, and everybody's happy

Seperti yang sudah saya duga, Nagabonar Jadi 2 menjadi film terbaik. Dan hei, tidak perlu protes, karena ia memang layak untuk mendapatkannya. Akting mengkilap Deddy Mizwar sebagai sang Jenderal Naga Bonar pun memang patut diganjar piala ini, yang mengantarkan Deddy Mizwar mendapatkan kembali piala Citra dari peran yang pernah memberikannya penghargaan yang sama.

Menurut saya pribadi, Nagabonar Jadi 2, seperti juga Quickie Express adalah film-film yang dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia. Tentu dengan alasan yang berbeda namun tujuan yang sama. Nagabonar Jadi 2 memberikan perspektif baru bahwa membangun nasionalisme tidak perlu harus dengan jenis film yang serius. Sementara untuk Quickie, well, it's definitely the most entertaining Indonesian movie of this year...

Kejutan hadir di pemeran Wanita terbaik yang dimenangkan oleh Dinna Olivia dalam film Mengejar Mas Mas. Kenapa saya bilang kejutan? Karena saya belum menonton filmnya, jadi saya tidak bisa memprediksi mengapa Dinna Olivia patut diganjar oleh piala Citra. Tapi kalo baca resensi-nya, peran Dinna Olivia sebagai wanita tuna susila, memang peran yang cukup sering mengantarkan seseorang mendapatkan nominasi. Tentu tidak lupa dengan Julia Roberts dalam film Pretty Woman atau Elisabeth Shue dalam film Leaving Las Vegas. Jadi? Saatnya mencari film Mengejar Mas-Mas dalam format DVD or menantikannya hadir di layar kaca.

Berikut hasil lengkap dari Festival Film Indonesia tahun 2007 yang diumumkan di Pekanbaru, 14 Desember 2007 :

Film Cerita - Naga Bonar jadi 2
Sutradara - Hanung Bramantyo (Get Married)
Pemeran Utama Pria - Deddy Miswar (Naga Bonar jadi 2)
Pemeran Utama Wanita - Dinna Olivia (Mengejar Mas-Mas)
Pemeran Pendukung Pria - Lukman Sardi (Naga Bonar jadi 2)
Pemeran Pendukung Wanita - Merian Bellina (Get Married)
Tata Sinetrografi - Ipung Rahmat Syaiful (Kala)
Tata Artistik - Wencisiaus (Kala)
Tata Suara - Aditya Susanto/Adimolana Machmud (Naga Bonar Jadi 2)
Tata Musik - Dian HP (Love is Cinta)
Editing - Cesa David Luckmansyah (Get Married)

Penghargaan Tambahan:
Film Berbahasa Indonesia Terbaik - Kala
Sutradara Pilihan Dewan Juri - Deddy Mizwar
(sumber: detikhot)

Secara keseluruhan, Festival Film Indonesia kali ini cukup memuaskan. Semua pemenang memang berhak untuk membawa pulang piala Citra mereka. Termasuk KALA yang mampu mengubah kota modern Semarang menjadi kota antah berantah di zaman dahulu kala. Untuk Get Married, saya belum bisa berkomentar karena belum menonton filmnya. Tapi selamat untuk Hanung Bramantyo dan Merriem Bellina yang berhasil memboyong Citra mereka (meskipun Hanung tidak akan membawa pulang pialanya, hehehe...)

Selamat, semoga sukses dan maju terus film Indonesia!!

Greener Me...

Judul bebasnya adalah arri yang lebih hijau...
maksudnya?

Lagi sibuk mengubah pola hidup nih.. dari yang semula bermotor tiger ria ke kantor, sekarang mencoba naik bis. Itung-itung mengurangi satu sumber asap di jalan. Meskipun kalo diitung-itung ga material banget, tapi lumayan lah, daripada nyesek-nyesekin jalan.

Alasannya pertama, karena emang mencoba mengurangi konsumsi BBM dan asap di jalan. Bawa motor sendiri, berarti bakalan mengkonsumsi BBM sekitar 30ribu untuk seminggu. Kalo dikurskan dengan rate bensin yang seliter-nya 4.500 tentu saja itu berarti sekitar 6,67 liter. Dalam sebulan, saya berarti bisa menghemat pemakaian BBM sebesar 26,7 liter. Bukan jumlah yang besar, namun cukuplah untuk menghemat BBM...

Alasan kedua, naik bis itu ternyata lebih nyaman lho! Ga usah mikir macet jalanan, ga usah bete ngeliatin motor or bis yang ga bener jalannya. Kalau beruntung, malah dapet bis yang full AC dengan kursi yang nyaman... Nice kan? Sudah gitu, terkadang bis yang dinaiki kadang memiliki televisi yang memutar acara-acara gosip terbaru.. lumayanlah, ga ketinggalan info terbaru mengenai Ipul dan Persik... (sok selebritis banget sih si Ipul.. emang dia pernah nyanyi lagu apa??)

Dan yang pasti terkadang lebih cepat. Bis kota selalu memilih jalan tol daripada jalan biasa. Itu yang menyebabkan jalannya bis lempeng2 aja karena ga kehadang lampu merah dan sepeda motor - sepeda motor yang suka bikin muntab...

Jadi?
Ya itulah saya, mencoba untuk berbuat sesuatu demi hijaunya bumi ini...
Nanti.. mo cari tau yang lain yang bisa saya lakukan untuk mencegah pemanasan global ini...

Rabu, 21 November 2007

Operator Telepon, Nasionalisme, Mahal...

Nyambung ga? Mungkin enggak.. Tapi kalo menurut gw.. nasionalisme gw seakan diuji oleh pertanyaan ini...

Memilih operator handphone saat ini gampang-gampang susah... Apalagi kalo dikait-kaitkan dengan Nasionalisme dan Tarif yang menyertainya...

Mana nih yang paling menguntungkan? Mana nih yang tidak menghina nasionalisme kita? Mana nih yang memberikan service yang oke?

Oke, kita bahas satu-satu...

(1) TELKOMSEL
asli.. gw pake ini... pake kartu HALO pula... cuma sayangnya skrg gw mikir lagi untuk menggunakannya. Bukan apa-apa, Telkomsel dimiliki oleh Temasek Singapore.. oh My God.. it's Singaporean.. not Indonesian... bukannya sebagai orang Indonesia kita harusnya menggunakan produk Indonesia??? Tapi gimana ya? Gw pilih Telkomsel karena Bokap dan sodara2 gw menggunakan Telkomsel, dan juga didukung jaringan yang kuat dan paket bicara yang cukup murah menurut gw... masih affordable lah...

(2) INDOSAT
gw pake 2 (dua) produknya... MATRIX (pascabayar Indosat) dan StarOne (CDMA-nya)... Gw sayang ama StarOne tapi gw bete ama Matrix... Plis deh, mo ganti alamat aja harus pake surat ijin RT/RW (loe berlebihan, Ri...) biarin deh... udah bete duluan ama call center-nya yang susah banget dihubungi.. (meskipun sebenarnya, mantan kantor gw yang pegang call center-nya). Dan.. punya Singapore pula...

(3) XL
Gw pake pra bayar-nya karena murah... meskipun sebenarnya agak bete karena ternyata dimiliki oleh Malaysia.. Gw lagi agak perang bathin ama Malaysia.. (hahaha.. mengingat permasalahan Indo dan Malay, gw yang nasionalisme-nya cukup tinggi ini jadi terbawa). Cuma gimana lagi? Murah banget!!!! Mo beli pulsa 25rb aja bisa lewat ATM! Telpon per menit 600rupiah dan menit berikutnya lebih murah... Nyokap aja gw beliin nomor XL.. cuma kalo mikir ini punya Malaysia, jadi mikir2 juga...

(4) FREN
Gw udah pernah pake... tarifnya dulu nipu, jadi sakit hati.. ga mau pake lagi..
(juga agak susah bayarnya untuk pascar bayar)

(5) ESIA
sinyalnya lebih banyak ilangnya daripada timbulnya.. susah dihubungi dari mana-mana, akhirnya ya males aja...

(6) TELKOM FLEXI
masih pake juga... lumayan murah dan gampang menghubungi kemana2...

(7) THREE
ga kepikiran...

(8) SMART
juga ga kepikiran...

(9) CERIA
apalagi.. emang di Jakarta udah ada..

Aaaha.. akhirnya pusing juga!!

Jakarta... Setelah Diserahkan Kepada Ahlinya...

Asli... gw lagi gerah banget ama suasana Jakarta... apalagi setelah diserahkan kepada Sang Ahli... Fauzi Bowo...

Oke, sebenarnya gw ga berhak untuk protes, wong milih dia aja enggak... Tapi boleh dong sebagai warga negara Indonesia yang mengadu nasib ke Jakarta dan kebetulan emang dapat pekerjaan disini untuk protes? Jangan hanya bule dan iklim investasi aja yang dipikirin, tapi kita-kita ini yang juga emang mencari kerja halal dan bukan jadi gembel juga dipikirin!!!

Hal-hal yang bikin gw gerah:

(1) Jakarta sekarang makin macet!
OMG... Ya Alloh.. katanya kalo dah milih si Foke jalanan bakal lancar.. ini malah makin menjadi-jadi. Alasannya jelas. Jalur busway yang dibangun secepat mungkin tanpa memikirkan kesiapan sarana dan prasarana.. alhasil, jalan udah diblok khusus untuk busway, namun bus-nya sendiri kagak nongol-nongol.... jalanannya aja yang makin macet gara2 makin sempit.... kalo ditanya ke Foke (seperti yang gw liat di SCTV), dia pura-pura kagak ngerti apa-apa, dan minta pengertian masyarakat.. Hello, inikah omongan si Ahli??? Kemane Ajee???

(2) Busway makin ga keruan!
Oops, sebenarnya bukan busway sih maksud gw.. tapi bis Transjakarta-nya... Udah tidak nyaman banget. Waktu nunggu-nya lama dan begitu di dalam udah sesek2an... Aduuh, plis deh, kalo mo jadi angkutan yang bisa mengganti niat orang dari naik kendaraan pribadi jadi kendaraan umum, ya bakal mikir kalo naik kendaraan ini. Jadwal tunggu-nya lama, kalaupun ada, dah penuh pula! Teman-teman dah pernah belum ke Interchange HARMONI??? OMG... tidak manusiawi sama sekali... Antre-nya panjang banget, suasananya puanas banget, dan bis-nya lama (sudah penuh pula).... Hello, pak Foke, cobain tuh angkutan ente... trus kalo ente udah ngerasa nyaman baru koar-koar... Lha, ente aja masih males pake busway.. mendingan naik mobil sendiri...

(3) Air PDAM mati!!
Anjriiit... baru kali ini setelah gw tinggal di Jakarta air di rumah mati tanpa sebab! Kalo sebelumnya mati, gw masih maklum, karena waktu itu abis banjir gede. Tapi ini??? Ga ada berita, ga ada apa-apa, tau2 air-nya mati... Kekeringan??? Kemana aje loe??? Kan dah sering ujan.. banjir pula!!!! 3 Hari, men, ujan di luar, namun kering di dalam (air mati)...

Aduh.. sejauh ini cuma ini yang bisa gw pikirin..
Ntar gw pikir lagi deh...

Senin, 19 November 2007

Panasonic Award 2007

Aduh.. kepala gw pusing ngeliat tv tadi pagi..

(lagian, siapa suruh loe liat tv, matiin aja kenapa?)

Ga bisa... bangun pagi gw harus nonton berita dilanjutkan dengan infotainment... Itu yang bikin gw hidup dari hari ke hari...

(gokil loe! Ngapain nonton infotainment?)

Biarin ah... (serius mode: ON)


Tau ajang Panasonic Award kan?
Itu lho, ajang pemilihan bintang-bintang televisi terfavorit yang setiap pemenangnya akan diajak keliling Eropa?

Gw paling bete kalo ngeliat ajang2 kayak gitu.
Betapa pendukung acaranya sibuk ngomong minta dukungan ("Pemirsa, pilih saya ya untuk aktris favorit dengan cara ....") Ajuiiih... Males banget! Dan yang gw kasihani adalah mereka yang kemudian rela menghabiskan duit sebesar 2000 rupiah hanya untuk mendukung "aktor/aktris/acara" yang menjadi favorit mereka...

Hooi.. ngapain dukung mereka??
Kalo loe ngedukung mereka... toh yang menang juga cuma mereka!
Mereka yang jalan2 ke luar negeri.. mereka yang kemudian memamerkan suasana liburan mereka di televisi yang ditayangkan oleh pihak infotainment.. Ngapain dukung mereka?

Oke, gw beberkan aja nih apa yang terjadi kalo loe mengirimkan dukungan ke mereka:

(1) Mereka akan makin sombong dan jumawa... Honor mereka akan menjadi tinggi, dan akibatnya produser berpikir dua kali untuk menggunakan mereka karena biaya produksinya menjadi lebih tinggi dibandingkan menggunakan bintang baru.... Ini berarti kamu bisa-bisa ga bisa ngeliat mereka lagi di televisi...

(2) Kamu akan semakin sering melihat tampang mereka di layar televisi.. 
Aduh, mending cakep. Ini cuma gitu-gitu aja, ga berkembang, dengan akting yang 
pas-pasan (kalo ga mau dibilang menyedihkan) dan stripping lagi... 
aduuuh... pusing ga sih nontonnya... Kebayang nanti kamu bisa menyaksikan sinetron 
produksi bintang-bintangnya itu-itu aja.. oh my God... 

(3) Untuk acara yang menang, itu berarti kamu akan melihat durasi iklan yang LEBIH PANJANG dan jalan cerita yang semakin di-aneh-anehkan... Orang yang udah mati hidup lagi, or tiba-tiba saudara kembarnya nongol...

(4) Dan pada saat mereka menikmati liburan mereka, kamu ga bisa melihat penampilan mereka di acara favoritmu.. (jadi inget ke-alpa-an Aming dan Tora di Extravaganza.. hiks hiks hiks..)

(5) Pulsamu tersedot tanpa alasan yang jelas.. Udah gitu, Belum tentu kamu menang!

Jadi ngapain??
Kalo mau, ikutan pooling-nya via internet aja deh... Gratis! hehehe

Interview with the Author




Q : Mengapa anda menulis blog ini?
A : Karena saya suka menulis...

Q : Mengapa anda suka menulis?
A : Kenapa anda bertanya begitu annoying?

(terdiam)

Q : Apa yang ingin anda capai di blog ini?
A : Tidak ada yang ingin saya capai disini. Saya menulis blog karena saya suka menulis. Pencapaian apapun yang dicapai oleh Blog ini tidak akan mempengaruhi saya dalam hal apapun...

Q : Anda sudah membuat beberapa blog, apa saja itu?
A : Hmmm.. ada ... (menghitung) ada 3... di Friendster, di Multiply, dan  yang ketiga yang ini...

Q : Kenapa harus membuat 3? Kenapa tidak dibikin satu saja...
A : Masing-masing punya kepribadian, dan saya tidak ingin menyatukan hal itu...

Q : Contohnya?
A : Friendster dan Multiply hampir sama, cuma saya menemukan untuk menulis blog di friendster agak susah dibandingkan menulis di multiply... Namun di multiply, saya tidak ingin membuat dua account, dan akhirnya saya menemukan blogger.com ini...

Q : Apa kira-kira kepribadian blog yang terakhir ini?
A : Craziness...

Q : Maksudnya?
A : Pokoknya yang paling nyeleneh dan aneh ada disini... Seperti judulnya dari sudut pandang saya.. saya membahas suatu masalah. Bisa serius bisa gila, pokoke yang begitu itu lah...

Q : Hmm... (sibuk mencatat-catat) Baiklah kita tunggu bersama isi blog ini...
A : Oke, selamat menunggu... dan jika sudah.. enjoy...